Indonesia Tetapkan Tiga Prioritas
Rabu, 12 Januari 2011 | 13:39
Rabu, 12 Januari 2011 | 13:39
[JAKARTA] Indonesia telah menetapkan tiga prioritas dalam memimpin ASEAN pada 2011 ini. Prioritas ASEAN saat ini akan bersifat lebih global, sejalan dengan visi komunitas ASEAN 2015 yaitu "Komunitas ASEAN dalam Komunitas Global Bangsa-bangsa."
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Rabu (12/1) menyebutkan ketiga prioritas itu adalah, pertama, Indonesia akan memastikan ada kemajuan signifikan, terukur, dan tertata dalam mencapai ASEAN Community 2015. Kedua, terkait posisi Indonesia sebagai ketua forum Pertemuan Asia Timur atau East Asian Summit (EAS). Indonesia memiliki peluang untuk memperkenalkan konsep keseimbangan dinamis (dynamic equilibirium), yang merupakan konsep Indonesia untuk kawasan ASEAN.
"Tahun ini dua negara sudah diterima dalam forum East Asian Summit, yaitu Rusia dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, kita memiliki peluang untuk memberi warna kepada forum tersebut, untuk memastikan konsep dynamic equilibrium. Sebuah kawasan yang damai, stabil, yang juga memungkinkan kerjasama ASEAN," kata Marty usai upacara serah terima keketuan Komite Wakil Tetap ASEAN dari Vietnam kepada Indonesia di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu (12/1).
Marty menambahkan, prioritas ketiga adalah melakukan perluasan kerja sama, tidak hanya antara negara-negara dalam kawasan ASEAN, melainkan dengan negara-negara antarkawasan. "Kita ingin tahun 2011 dibuat semacam road map atau peta jalan ke arah ASEAN yang lebih mapan dan berkontribusi untuk masalah-masalah global," ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan mengatakan ASEAN bisa mencapai jangkauan global, meskipun ASEAN adalah forum regional. Dia berujar, entitas ASEAN juga disambut baik oleh organisasi internasional seperti PBB.
Pada 16-17 Januari 2010, ASEAN akan menggelar pertemuan tingkat menteri atau ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. AMM sekaligus menandai dimulainya keketuaan Indonesia. [C-5]
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Rabu (12/1) menyebutkan ketiga prioritas itu adalah, pertama, Indonesia akan memastikan ada kemajuan signifikan, terukur, dan tertata dalam mencapai ASEAN Community 2015. Kedua, terkait posisi Indonesia sebagai ketua forum Pertemuan Asia Timur atau East Asian Summit (EAS). Indonesia memiliki peluang untuk memperkenalkan konsep keseimbangan dinamis (dynamic equilibirium), yang merupakan konsep Indonesia untuk kawasan ASEAN.
"Tahun ini dua negara sudah diterima dalam forum East Asian Summit, yaitu Rusia dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, kita memiliki peluang untuk memberi warna kepada forum tersebut, untuk memastikan konsep dynamic equilibrium. Sebuah kawasan yang damai, stabil, yang juga memungkinkan kerjasama ASEAN," kata Marty usai upacara serah terima keketuan Komite Wakil Tetap ASEAN dari Vietnam kepada Indonesia di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu (12/1).
Marty menambahkan, prioritas ketiga adalah melakukan perluasan kerja sama, tidak hanya antara negara-negara dalam kawasan ASEAN, melainkan dengan negara-negara antarkawasan. "Kita ingin tahun 2011 dibuat semacam road map atau peta jalan ke arah ASEAN yang lebih mapan dan berkontribusi untuk masalah-masalah global," ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan mengatakan ASEAN bisa mencapai jangkauan global, meskipun ASEAN adalah forum regional. Dia berujar, entitas ASEAN juga disambut baik oleh organisasi internasional seperti PBB.
Pada 16-17 Januari 2010, ASEAN akan menggelar pertemuan tingkat menteri atau ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Lombok, Nusa Tenggara Barat. AMM sekaligus menandai dimulainya keketuaan Indonesia. [C-5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar